Pages

Welcome to joe site

The Web YourSite

Sabtu, 22 Oktober 2011

paket tracer

























  /  23
Download this Document for Free
 
4Saatnya menambahkan komponen ke router, untuk menambahkan komponen kita dapatmelakukannya dengan klik pada icon router maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, jangan lupa sebelum menambahkan komponen matikan dulu routernya.Setelah komponen terpasang nyalakan lagi routernya.
Menambahkan kabel
Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/4-0a400eb443.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/4-0a400eb443.jpg
 
5
Mengatur IP address mengkoneksikan komputer (PC) :
Untuk contoh kita akan menggunakan IP address kelas C tanpa subnetting dengankonfigurasi PC dan Router sebagai berikut :PC 0 : IP address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3PC 1 : IP address 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3PC 2 : IP address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.2.2Router : Fa0/0 192.168.1.3 netmask 255.255.255.0 (gateway bagi PC 0 dan PC 1): Fa0/0 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0 (gateway bagi PC 2)Mengatur IP pada PC dan memberi nama :1.

Klik pada icon PC 02.

Klik pada tab desktop – pilih IP Configuration3.

Pilih static, isi IP address, sub netmask dan gateway4.

Untuk memberi nama klik pada tab config kemudian isi nama pada display name,misalnya PC 192.168.1.1
Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg2.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/5-b51956ac17.pnghttp://htmlimg2.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/5-b51956ac17.png
 
6Dengan cara yang sama setiing juga untuk PC yang lainnya
Mengatur IP pada router :
1.

Klik pada icon router – klik pada tab config – klik pada fast Ethernet 0/0 untuk fa0/0 kemudian isi IP address dan sub netmask. Jangan lupa klik on pada
portstatus
(pada pojok kanan atas) untuk mengaktifkan kartu jaringan (Ethernet).2.

Gunakan cara yang sama untuk mengatur IP pada fa 0/1
Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg1.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/6-d0d052de91.jpghttp://htmlimg1.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/6-d0d052de91.jpg
 
7Setelah IP address telah dikonfigurasi semua maka tampak pada gambar diatas bahwa semuasimpul telah terhubung yang ditandai dengan warnanya berubah menjadi hijau. Namun untuk memastikan apakah ketiga PC diatas benar-benar terhubung maka kita dapat mengetesnyadengan menggunakan perintah
ping
melalui command line atau dengan menggunakan icon
Add Simple PDU
(gambar amplop). Berikut ini contoh dan langkah – langkahnya :
Melalui Command Line
Misalkan mengetes dari PC 192.168.1.2 melakukan ping kepada PC 192.168.2.1Klik pada icon PC 192.168.1.2, klik tab
desktop
– klik 
Command prompt
lalu ketikkanperintah berikut ping <IP address PC tujuann>,
ping 192.168.2.1

Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/7-6a6a2b82e7.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/7-6a6a2b82e7.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/7-6a6a2b82e7.jpg
 
8Perintah
ipconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi IP address komputer asalJika setelah dilakukan proses ping dan tampilannya seperti diatas maka kedua PC telahdapat berkomunikasi (terhubung) dengan baik 
Dengan mengirimkan paket PDU :
Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg4.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/8-d13b7005cb.png
 
9
STUDI KASUS
Setelah kita telah berhasil menghubungkan 3 buah komputer melalui sebuah hub dansebuah router, maka untuk tahap selanjutnya kita akan belajar menerapkan apa yang telah kitapelajari pada simulasi jaringan yang lebih besar. Seperti kita lihat diatas, bahwa kita akanmenghubungkan sekitar 38 komputer yang terdiri dari sebuah DNS Server, 4 buah Web Serverdan 33 buah PC sebagai client sert 2 buah printer.Dalam gambar diatas terlihat bahwa terdapat 4 buah jaringan lokal dengan jumlah PCmaksimal tiap jaringan adalah 30 buah. Sebenarnya untuk membuat model jaringan diatas kitadapat menggunakan 4 buah jaringan kelas C yaitu sebagai berkut :1.

Jaringan 1 mempunyai network address 192.168.1.0 netmask 255.255.255.02.

Jaringan 2 mempunyai network address 192.168.2.0 netmask 255.255.255.03.

Jaringan 3 mempunyai network address 192.168.3.0 netmask 255.255.255.04.

Jaringan 4 mempunyai network address 192.168.4.0 netmask 255.255.255.0Namun, dengan menggunakan 4 jaringan kelas C, kita akan melakukan pemborosan karenabanyak IP address yang tidak digunakan. Hal ini dikarenakan kita hanya membutuhkan 30buah komputer (32 IP address, karena 2 IP untuk network dan broadcast), sedangkan sebuah jaringan pada kelas C dapat mengalokasikan sebanyak 254 host / komputer tiap jaringan.Sehingga minimal akan ada 254 – 30 = 224 IP address yang tidak digunakan.Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan teknik subnetting untuk mengatasimasalah ini, sehingga kita dapat mengoptimalkan IP address yang terpakai. Subnettingmerupakan sebuah teknik untuk membagi sebuah jaringan menjadi beberapa jaringan yanglebih kecil. Untuk dapat melakukan subnetting hal yang perlu kita perhatikan adalah berapa jumlah maksimal komputer yang akan digunakan atau berapa banyak jaringan yangdibutuhkan. Tahap kedua setelah itu adalah kita menentukan subnet mask dan range tiap jaringan. Berikut ini contoh perhitungan subnetting :
Document converted by PDFMoto freeware version
http://htmlimg2.scribdassets.com/39f5yrqwaocoehm/images/9-0160b0fd49.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar